Friday, September 25, 2009

MuTiArA cinTa

Ada Apa Dengan Cinta ?

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Apa yang buta ialah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengubat cinta kerana ia tidak mengerti perjalananan hati naluri.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir

Di suatu hari kau datang dan bertanya padaku apa yang lebih penting : Dirimu atau nyawaku. Dan aku menjawab nyawaku lebih penting dan kau pun berlalu dengan penuh kekecewaan tanpa pernah kau sedari bahawa kaulah nyawaku itu. Sesungguhnya kau adalah cinta dan nyawaku dalam hidup ini.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri

Cinta pertama adalah kenangan. Cinta kedua menjadi pengajaran. Dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan kerana hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Lantaran itu bajailah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya. Agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan bermakna dunia sudah berakhir.Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu seminit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Ada cinta yang agung antara hamba dan Tuhannya. Cinta kudus antara bonda dan anaknya. Ada cinta rafik yang setia. Ada cinta berahi antara kekasih teruna dara. Ada cinta persaudaraan yang tiada bandingnya. Ada cinta sesama makhluk yang begitu mulia dan cinta dikatakan hampir tidak memilih usia. Ia juga tidak mengira rona bangsa. Tidak ada miskin kaya dalam catatan kamus cinta. Justeru, cinta dikatakan sesuatu yang cukup luar biasa dalam cakerawala hidup setia jiwa.

Friday, September 18, 2009

PernikaHan-Calon SuaMi IsLam....

Calon Suami Islam

lelaki itu?
Seperti apakah lelaki sebagai calon suami yang layak diterima pinangannya? Ada beberapa syarat, yaitu:

A. Syarat-syarat Primer

1. Keimanan dan Akhlak
Keimanan dan akhlak adalah aspek-aspek terpenting yang harus diperhatikan dalam mencari calon suami. Dua aspek inilah yang biasanya dapat menjadikan seorang suami memiliki akidah yang kuat, ketakwaan yang cukup sempurna, kesucian batin, terhindar dari kemaksiatan, dan penyimpangan. Suami yang beriman dan berakhlak baik [InsyaAllah] tidak akan menzalimi istri dan anak-anaknya. Ia takut kepada Allah Swt. untuk melakukan itu.

2. Kemampuan dan Kesanggupan Mencari Nafkah
Secara tegas Islam menuntut suami untuk bertanggung jawab dalam hal urusan finansial. Dengan demikian, seorang laki-laki harus mampu melakukan hal itu dan memiliki pekerjaan untuk memperoleh nafkah yang halal. Untuk mendapatkan suami yang seperti itu, calon istri yang cerdas harus menerima pelamar yang berasal dari keluarga yang baik, terdidik, dan tidak mempunyai rasa gengsi [dalam berusaha / bekerja]. "Sembilan puluh sembilan" persen keadaan finansial keluarga mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

B. Syarat-syarat Sekunder

1. Keilmuan dan Status Sosial
Kita tidak mungkin menafikan aspek keilmuan dan status sosial laki-laki. Aspek keilmuan dan kebudayaan laki-laki tidak mendatangkan kebahagiaan suami-istri secara mutlak. Hal yang terpenting adalah keuletan dan kecerdikan mengolah kehidupan suami-istri. Sebab, berumah tangga adalah seni kehidupan.

2. Kekayaan
Aspek ekonomi adalah penting dalam memilih suami. Namun, Islam menganjurkan agar tidak menolak pemuda yang memiliki sifat-sifat keimanan dan akhlak yang tinggi tetapi sederhana dalam harta. Tidak ada gunanya suami yang sangat kaya tetapi ia tidak memiliki rasa kemanusiaan.

3. Ketampanan dan Keindahan
Ketampanan dan keindahan merupakan dua hal yang dituntut dalam pernikahan. Keduanya memberikan pengaruh yang jelas pada generasi baru. Namun, perlu diingat, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa laki-laki yang tampan secara fisik adalah suami yang ideal. Bahkan, tidak jarang seorang istri merasa stres gara-gara suaminya banyak yang mengagumi karena ketampanannya. Lain halnya dengan benda kurang bagus dan tidak 'bermodel' : cukup jarang peminatnya.

Lamaran yang Layak Diterima dan yang Harus Ditolak

Ketika seorang laki-laki mengajukan lamaran kepda seorang wanita, maka tanyakanlah pada laki-laki tersebut tentang tujuannya menikah. Lalu, tanyakan kepadanya mengapa ia melamar? Mintalah jawabannya dengan jujur : Tidak dibuat-buat! Apakah karena kecantikannya, status sosial, kekayaan ayahnya, atau ke-centilan-nya? Ataukah tujuannya adalah kekayaan ruhaniah dan spiritual, menginginkan kemuliaan dan kemanusiaan, atau ia tidak mempedulikan masalah-masalah ini?

Ayah dan kerabat lainnya harus dilibatkan dalam "mengkaji" keadaan pelamar dari seluruhnya aspeknya. Setelah itu, barulah ia dapat mengambil keputusan akhir yang harus benar-benar terhindar dari "sentimen rasa" dan subjektivitas.

Pelamar yang harus ditolak secara tegas oleh calon istri yang cerdas adalah pemuda yang lemah iman dan pencandu minuman keras. Harus ditolak pelamar yang tidak memiliki kepedulian, tidak bisa dipercaya, dan tidak mau bertanggung jawab. Harus ditolak juga pelamar yang seluruh wataknya bertolak belakang dengan watak dan akhlak wanita itu, yang memaksa untuk menerapkan pemikirannya, dan tidak membuka peluang untuk berdiskusi. Selanjutnya, pelamar yang boleh ditolak adalah yang memiliki perbedaan usia yang sangat jauh karena hal itu kadang-kadang menimbulkan masalah-masalah yang berpengaruh terhadap keturunan yang akan datang.

Monday, September 7, 2009

KENAPA AKU DIUJI???

aSSaLAMualAiKUm wbT~

KENAPA AKU DIUJI

QURAN MENJAWAB :
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAMKAN

QURAN MENJAWAB :
"Boleh jadi kamu membenci sesua tu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
(Surah Al-Baqarah ayat 216)

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

QURAN MENJAWAB :
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
(Surah Al-Baqarah ayat 286)

KENAPA RASA FRUSTASI?

QURAN MENJAWAB :
"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."
(Surah Al-Imran ayat 139)

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

QURAN MENJAWAB :
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
(Surah Al-Baqarah ayat : 45)

APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?

QURAN MENJAWAB :
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... "
(Surah At-Taubah ayat : 111)

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

QURAN MENJAWAB :
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."
(Surah At-Taubah ayat 129)

AKU TAK DAPAT TAHAN!!!

QURAN MENJAWAB :
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
(Surah Yusuf ayat 12)